Kamis, 02 Januari 2014

Syafaat suatu harapan Manusia


“Syafaat



Majelis  Ta’lim An Nur Wahidiyah      ( 3  Januari 2014 / 1  Robiul Awal 1435 )         
مَّنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللّهَ وَمَن تَوَلَّى فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
Artinya:
"Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang siapa yang berpaling dari (ketentuan itu), maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pelihara bagi mereka." (QS. An-Nisa':80)
Puji  syukur  kehadirat  Allah SWT, Sholawat serta  Salam tercurahkan kepada  Rasulallah  SAW.
Makna “syafaat” adalah meminta sesuatu dari pemilik syafaat untuk si penerima syafaat. Dalam hal  ini manusia adalah makhluq  yang sangat  memerlukan syafaat pada  waktu  tertentu. (مَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً حَسَنَةً يَكُنْ لَهُ نَصِيبٌ مِنْهَا): Barang siapa mensyafaati dalam kebaikan, maka ia akan mendapatkan bagian daripadanya.”
Kata syafaat secara bahasa merupakan isim dari syafa’a yasyfa’u, yaitu jika menjadikan sesuatu menjadi dua. Syafaat secara bahasa diambil dari pokok kata “Syafa’a” yang memiliki makna “pasangan” Dan makna istilahnya, pemberi syafaat dengan perantaraan syafaatnya itu, melengkapi yang memiliki kekurangan hingga menjadi sempurna.  
Manusia  akan menerima  syafaat  di  dunia  dan juga  di akhirat diantaranya Syafaat  di  Dunia    yaitu   1) Para Nabi
وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَحِيمًا
Sesungguhnya jikalau mereka menganiaya dirinya (berdosa) datang kepadamu (Muhammad) lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang
2).Amal Saleh  وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beraman saleh (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang bersar.
3) Para Malaikat الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُو “(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman…”
 4) Iman يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيم Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmatNya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Syafaat   buat  manusia  di  hari  kiamat  yang  sangat  tinggi  nilainya  yaitu  dari Baginda  Rasulallah SAW.
وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَى“…dan mereka tidak memberi syafaat kecuali kepada orang-orang yang diridhai.”
Sahabat meminta  syafaat  kepada  Nabi :
1. Anas berkata, aku meminta kepada Rasulullah saww agar pada hari kiamat kelak mensyafaatiku. Beliaupun mengabulkan dan bersabda, “Saya akan melakukan permintaanmu.” Aku berkata kepada beliau saww, “Kemana saya bisa mencari Anda (di makhsyar, pentj.)?” Beliau bersabda, “Di sisi shirat”
2. Ibnu Abbas berkata, “Ketika Ali as telah selesai memandikan Rasulullah saww ia berkata, “Ayah ibuku untukmu (baca: siap mengorbankan apapun juga, pentj.), engkau suci dikala hidup dan dikala mati, ingatilah kami di sisi Tuhanmu.”
Terdapat tiga amalan akan menjadi syafaat ketika kita berada di hari akhirat.: 1) Jauhi pertengkaran, dusta dan perbaiki akhlak  (2) Banyakkan berselawat kepada Rasulullah SAW 3).Bacalah al-Quran dan fahami maksudnya Kesimpulan :  Marilah  bulan Kelahiran  Manusia  termulia Rasulallah SAW  kita  lanjutkan perjuangannya  dengan berbuat dan beramal sholeh dengan maksimal.   
Jeruk  Purut : 1 Robiul awal 1435 H  (  Drs. H.Hamzah  MM )