Rabu, 08 Mei 2013

Kado dari Rasulallah SAW bagi ummat


KADO SPIRITUAL RASULALLAH DI BULAN  RAJAB DARI ALLAH SWT
Oleh : Drs. H Hamzah MM



 Artinya : Sesungguhnya  bilangan  bulan  pada  sisi Allah ialah  dua belas bulan, dalam ketetapan  waktu Allah  menciptakan Langit  dan Bumi,  diantaranya  empat  bulan Haram (  Mulia )           (  QS At -Taubah 36 )
Puji syukur, …..sholawat  kepada  Nabi  Muhmmad SAW,…..  Wasiat Taqwa,……


Proses  jalannya hidup kita  manusia  di dunia ini   mengalami  perputaran yang memang sudah di design oleh Allah SWT. Dalam kontek lebih  besar  sering kita  sebut  sebagai bagian dari syariah :

ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِّنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاء الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya : Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. ( QS Al Jaatsiyah (45)ayat 18 )

Maha  suci  Allah dari 12  bulan  dalam satu tahun itu kita  manusia di berikan 4 bulan yang memiliki kondisi  yang  berbeda  diantara  bulan-bulan yang lainnya, sehingga 4 bulan tersebut Allah ungkapkan sebagai  bulan-bulan yang haram( mulia ) maksudnya  bulan yang memiliki keutamaan yang  lebih di sisi  Allah, hal  itu sesuai dengan  isi kandungan alqur’an :
Artinya : Sesungguhnya  bilangan  bulan  pada  sisi Allah ialah  dua belas bulan, dalam ketetapan  waktu Allah  menciptakan Langit  dan Bumi,  diantaranya  empat  bulan Haram (  Mulia )           (  QS At -Taubah 36 )
Hadirin sidang Jum’at :
Empat  bulan yang mulia itu menurut Ulama :  Bulan Rajab, Dzulqo,dah, Dzulhijjah dan Bulan Muharram.  Tidak  sedikikt Hadits-hadist  Rasulallah SAW  yang menunjukan kemulyaan  Bulan Rajab ini diantaranya :


Secara  Umum Rajab  artinya  : AL-ASHOB (  PENCURAHAN RAHMAT )  ulama  menklasifikasikan Huruf  Ro  artinya  Rohmat  Allah, Huruf  Jim artinya Jurmul  Abdi Wajinayatuhu ( Dosa  seorang  Hamba ) Dan Huruf  Ba’   Birullah ( Kebaikan  Allah )
Artinya  :  Dan  bersegeralah  kamu  kepada  Ampunan Allah  dan kepada Syurganya yang luasnya  seluas  langit  dan Bumi yang  disediakan untuk orang orang  yang  bertaqwa ( QS Al Imron 133 )


Secara  nilai  imaniyah, bulan bulan yang di muliakan Allah  tidak lain adalah  agar  manusia  dalam  hidupnya  selalu  dan selalu  melakukan berbagai macam perkembangan (development), terutama  perkembangan yang mengarah pada  tumbuhnya nilai nilai  spiritual.   Atau  perasaab perlunya melakukan pendekatan kepada  sang pencipta yaitu  Allah  SWT.
Salah  satu  upaya  dari  prosses  perkembangan tersebut yaitu  melakukan  reintrosfeksi  tentang apa  yang terjadi  pada  baginda  Rasulallah  15  Abad yang lalu pada  bulan Rajab ini. Yaitu  Perintah Ibadah Sholat  bagi kita ummat Islam.  Saat  Isro  dan  Mi;roj  baginda  rasulallah SAW  langsung  berhadapan dengan Allah swt  dan tidak  seluruh Nabi  mendapati  hal seperti ini :
Peristiwa  yang  sangat penting  terjadi  dalam bulan Rajab yaitu : ISRO MI’ROJ NABI  MUHAMMAD SAW. 
Artinya  :  Maha  Suci  Allah yang telah memperjalankan  hambanya pada  suatu  malam dari  masjdidl Haram ke masjidil  aqsho yang  telah kami  berkahi  sekelilingnya agar  kami perlihatkan kepadanya  sebagian  dari  tanda  tanda (kebesaran)  Kami, sesungguhnya  Dia maha  mendengar  lagi  maha melihat. ( QS Al Isro ayat 1 )
Hadirin Sidang  Jum’at :
Isro  adalah  perjalan Rasulallah dari kota  Mekah ke Baitul Maqdis ( Falestina ) atau  Masjid  Al Aqsho. Dan  Mi’Roj  adalah  perjalanan Rasulallah Dari  Masjid  Al Aqsho  naik  ke  Sidratul  Muntaha (  Lauh Mahfuzd ). Diantara empat  hikmah dari  isro’ dan mi’rojnya  Nabi  Muhammad SAW  adalah :
(1)    Tentang  KEIMANAN   kepada  Allah
(2)  Tentang  SYARIAH ALLAH
(3)  Tentang  KEILMUAN
(4)  Tentang  MUAMALAH  MANUSIA  DARI  ZAMAN KE ZAMAN


Hadirin Sidang  Jum’at :
Lain halnya   jika  kita  analisa  dari  perjalanan Rasulallah SAW  dalam Isro dan Mi;roj  dari sisi  lain terutama  yang  mengarah pada  melahirkan  nilai nilai  keyakinan.

1) Nabi  Muhammad langsung  bertemu  Allah SWT
2) Nabi  Muhammad diperlihatkan kejadian manusia dari  seluruh zaman sejak  Nabi  Adam hingga akhirat  kelak
Dua  kejadian pada  baginda  Rasulallah SAW  merupakan hal  yang sangat  istimewa  bagi  beliau dan juga  bagi  kita  ummatnya  tentunya.
Semoga kado  besar dan mulia   dari  perjalanan spiritual Rasulallah SAW  dalam Isro dan  Mi’roj ini  kita  lanjutkan  dengan meng-isro’kan  diri  kita  pada  setiap  sholat kita. Karena  sholatnya seorang  Muslim tidak lain adalah  isro’ nya  kaum  muslimin.
Dalam  kitab  irsyadul  Ibad minsyabililrosyad  di kemukakan. Tentang   betapa  tingginya   nilai  sholat  seorang hamba  di hadapan Allah :

Semoga  bermanfaat Amien.  Wassalamu’alaikum Wr Wb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar