Selasa, 26 Mei 2015

Metlit 8 ; Acuan Proposal STAI ALHIKMAH

PROPOSAL PENELITIAN  ( STAI ALHIKMAH JKT )
Oleh  Drs H Hamzah  Ahmad  MM

Proposal penelitian atau sering disebut sebagai usul penelitian adalah pernyataan usul secara tertulis agar dapat dipelajari oleh sponsor (pemberi perintah) untuk melakukan penelitian dan kalau diterima dapat dibiayai pelaksanaannya. Penyusunan proposal penelitian merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk secara sistematis mendiskripsikan ide penelitiannya, tujuan penelitian, metode yang dipergunakan analisis data serta manfaat penelitian yang diharapkan. Sebuah proposal penelitian harus merupakan usul penelitian yang lengkap dan jelas,  jumlah halamannya bisa pendek tetapi juga bisa panjang. Proposal penelitian harus mengemukakan berbagai hal secara cukup rinci, selain itu dikemukakan juga segi-segi teoritis dan praktis dari penelitian termasuk rencana yang lengkap mengenai bagaimana data akan dikumpulkan dan dianalisis.
A.  Penyusunan Proposal Penelitian/Skripsi
Proposal  berasal dari kata propose yang artinya mengajukan. Istilah proposal berarti ajuan penawaran berupa gagasan, ide dan pemikiran kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, persetujuan, izin dan sebagainya.
Proposal mempunyai arti penting bagi seorang yang hendak membuat skripsi, karena dengan langkah ini akan dapat diketahui bentuk penelitian, perkiraan proses dan prediksi hasil skripsi yang akan dikehendaki.
Proposal skripsi tidak perlu terlalu tebal. Yang lebih ditekankan adalah ketepatan dalam perumusan masalah, tujuan penelitian serta metodologi yang digunakan. Biasanya proposal sekitar 10 – 20 halaman.
Meskipun demikian setidaknya dalam usulan penelitian harus memberikan informasi yang mampu mencerminkan kelayakan suatu penelitian, sebagai contoh unsur usulan penelitian dalam penulisan karya ilmiah/skripsi/tesis/disertasi dengan sistimatika sebagai berikut:
1.  Judul
Judul harus mempunyai sebuah tema. Tema tersebut mencerminkan masalah penelitian. Kalimat sebagai judul tidak boleh terlalu pendek, merupakan kalimat yang lengkap yang mencakup subyek, predikat dan obyek.
2.  Latar Belakang
Latar belakang berisi situasi problematik yaitu paparan yang memberikan alasan kenapa peneliti tertarik untuk meneliti topik dan dijelaskan situasi dan kondisi yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut baik dari segi histories, ekonomi, politik, pendidikan maupun lainnya.
3.  Masalah Penelitian
Setidaknya ada tiga (3) hal yang harus dikemukakan menyangkut permasalahan ini, yaitu pertama Identifikasi Masalah, kedua Pembatasan Masalah dan ketiga Perumusan Masalah.
a.   Identifikasi Masalah
Identifikasi atau jangkauan masalah bertujuan menemukan berbagai macam permasalahan yang mungkin muncul dari judul, dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan–pernyataan sehingga diketahui bahwa permasalahan yang muncul dari suatu judul bisa beraneka ragam.




b.  Pembatasan Masalah
Permasalahan yang telah diketemukan, maka perlu dipilih, mana yang dianggap relevan dengan bidang studi dan terjangkau dari biaya yang tersedia, waktu yang dapat digunakan, alat-alat perlengkapan yang tersedia, bekal kemampuan teoritis dan penguasaan metode yang diperlukan.
c.   Perumusan Masalah
Setelah masalah diidentifikasi, dipilih, maka perlu dirumuskan. Perumusan ini penting, karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya. Tidak ada aturan umum mengenai cara merumuskan masalah itu, namun dapat  disarankan hal-hal sebagai berikut :
1)  Masalah hendaklah dirumuskan   dalam bentuk kalimat Tanya
2)  Rumusan itu hendaklah padat dan jelas
3)  Rumusan itu dapat   memberi  petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
Sebagai ilustrasi di bawah ini disajikan beberapa contoh:
1)  Apakah mengajar dengan metode diskusi lebih berhasil dari pada mengajar dengan metode ceramah?
2)  Apakah mahasiswa yang tinggi nilai ujian masuk juga tinggi indeks prestasi belajarnya?
3)  Apakah mahasiswa jurusan PAI yang berasal dari SLTA umum berbeda prestasi belajarnya dari mereka yang berasal dari SLTA Agama (Madrasah Aliyah)?
4.  Tujuan dan Manfaat Penelitian
Yang perlu disajikan dalam tujuan penelitian ini adalah tujuan yang hendak dicapai menyangkut masalah yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan.
Sedangkan manfat penelitian adalah apa yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut. Manfaat penelitian mencakup dua hal yaitu : kegunaan dalam pengembangan ilmu atau manfaat dibidang teoritis dan manfaat dibidang praktik
5.  Kerangka Teoritis (Tinjauan Pustaka dan Perumusan Hipotesis)
Merupakan landasan konseptual untuk menjawab masalah penelitian dengan melakukan tinjauan pustaka. Jika masalah penelitian menyangkut hubungan beberapa konsep, maka akan mengarah pada perumusan model atau hipotesis.
Hipotesis adalah suatu dugaan jawaban yang paling memungkinkan walaupun masih harus dibuktikan dengan penelitian. Dugaan jawaban sementara ini pada prinsipnya bermanfaat membantu mahasiswa agar proses penelitiannya lebih terarah. Hipotesis dirumuskan dalam kalimat pernyataan.
Bagaimana cara orang merumuskan hipotesis itu, perumusan tidak ada aturan umumnya, namun dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut :
a.   Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih
b.   Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan
c.   Hipotesis dirumuskan secara jelas dan padat
d.   Hipotesis hendaklah dapat diuji
Contoh hipotesis :
1)     Siswa yang belajar dengan metode Diskusi memiliki prestasi belajar yang lebih  tinggi dari pada siswa yang belajar dengan metode ceramah
2)  Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar dengan metode diskusi dengan siswa yang diajar dengan metode ceramah
6.  Metodologi  Penelitian
Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik atau tidak tergantung metode penelitian apa yang digunakan. Kualitas suatu penelitian dapat berhasil baik atau tidak tergantung dari metode penelitian apa yang digunakan serta melalui proses pengolahan data yang dilakukan.
Uraian dalam metodologi Penelitian antara lain meliputi:
a.   Tempat dan waktu penelitian (jadual penelitian)
b.   Jenis atau macam penelitian yang akan dilakukan
c.   Sumber data
d.   Prosedur penentuan populasi dan sampel/objek peneltian
e.   Instrumen dan kisi-kisi instrumen
f.    Teknik pengumpulan data
g.   Teknik pengolahan data
h.   Teknik analisis
i.    Teknik penyajian hasil penelitian
7.  Daftar Pustaka
Proposal penelitian sebaiknya juga mencantumkan daftar pustaka yang sudah dan atau akan dipergunakan untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan. Apabila diantara sumber-sumber kepustakaan ada yang bertuliskan selain huruf latin, ditulis dengan transliterasinya.
8.    Penyusunan Kerangka Penelitian
Judul / pokok masalah yang sudah dipilih untuk dibahas dalam skripsi harus dirinci menjadi bagian-bagian yang saling berkaitan. Bagian-bagian itu dapat dirinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang saling berkaitan.
Pokok masalah yang sudah dirinci itu dinamakan kerangka / out line.
Contoh Out line format 1.
OUT LINE
WANITA KARIER DAN PENGARUHNYA
TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK

BAB    I     PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.    Tujuan Penelitian
C.   Permasalahan
1.   Identifikasi Masalah
2.   Pembatasan Masalah
3.   Perumusan Masalah
D.   Metode Penelitian
E.    Sistimatika Penyusunan
BAB    II    WANITA KARIER
A.    Pengertian Wanita Karier
B.    Pandangan Islam Terhadap Wanita Karier
C.   Peran Ganda Wanita, Latar Belakang dan Perkembangannya
BAB III      FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN PER-KEMBANGAN ANAK SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGA RUHINYA
A.    Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan, Pendidikan Anak
B.    Fase-fase Pertumbuhan dan Perkembangan Pendidikan Anak
C.   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak
BAB  IV    DAMPAK WANITA KARIER TERHADAP PERKEM-BANGAN PENDIDIKAN ANAK DAN UPAYA  MENGATASINYA
A.    Pengaruh Wanita Karier Terhadap Pendidikan Anak
B.    Cara-cara Mengantisipasi Pengaruh Negatif Wanita Karier Terhadap Pendidikan Anak
BAB   V    P E N U T U P
A.    Kesimpulan
B.    Saran-saran



DAFTAR PUSTAKA


Pola ini biasa dipergunakan oleh peneliti yang melakukan penelitian kepustakaan (library risearch)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar