Teknik Pengumpulan Data
Oleh Drs H Hamzah Ahmad MM
Pengumpulan
data dapat
diartikan sebagai proses atau kegiatan
yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau menjaring berbagai fenomena,
informasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian yang
dibuat oleh penulis tersebut. Pengumpulan data juga bisa diartikan sebagai
sebagai proses yang menggambarkan pengumpulan data secara kuantitatif dan
kualitatif.
Berikut ini
ada beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu:
Wawancara
Wawancara
adalah suatu percakapan langsung antara pewawancara dengan yang diwawancarai
dengan tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang
terencana. Analis sistem menggunakan mekanisme feedback dan cara utama untuk
mengumpulkan fakta lapangan dan melihat gap yang ada.
Ada dua tipe pertanyaan dalam wawancara, yaitu:
Pertanyaan open-ended.
Pewawancara
mengijinkan secara bebas orang yang diwawancarai dalam menjawab pertanyaan, dan
pewawancara menganjurkan yang diwawancarai untuk memberikan informasi yang
tidak diketahui sebelumnya kepada pewawancara.
Pertanyaan
close-ended.
Pewawancara
membatasi orang yang diwawancarai dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
pewawancara.
Berikut ini langkah-langkah dalam persiapan wawancara:
1. Membaca materi latar belakang.
2. Menetapkan tujuan wawancara.
3. Memutuskan siapa yang diwawancarai.
4. Menyiapkan orang yang diwawancarai.
5. Menentukan jenis dan struktur pertanyaan.
Kelebihan teknik wawancara:
2. Menetapkan tujuan wawancara.
3. Memutuskan siapa yang diwawancarai.
4. Menyiapkan orang yang diwawancarai.
5. Menentukan jenis dan struktur pertanyaan.
Kelebihan teknik wawancara:
·
Wawancara memberikan kesempatan kepada
pewawancara untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan
bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
- Memungkinkan pewawancara untuk
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang.
- Pewawancara dapat menilai kebenaran
jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang
diwawancarai.
- Pewawancara dapat menanyakan
kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.
Kelemahan
teknik wawancara:
- Proses wawancara membutuhkan waktuyang
lama, sehingga secara relative mahaldibandingkan tehnik lainnya.
- Keberhasilan tehnik wawancara sangat
tergantung dari kepandaian pewawancara untuk melakukan hubungan antar
manusia.
- Wawancara tidak selalu tepat untuk
kondisi-kondisi tempat yang tertentu.
Observasi
Observasi
adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang
dilakukan. Melalui observasi penganalisis dapat memperoleh pandangan-pandangan mengenai apa yang
sebenarnya dilakukan, melihat langsung keterkaitan diantara para pembuat
keputusan di dalam organisasi, memahami pengaruh latar belakang fisik terhadap
para pembuat keputusan, menafsirkan pesan-pesan yang dikirim oleh pembuat
keputusan lewat tata letak kantor, serta memahami pengaruh para pembuat
keputusan lainnya.
Kelebihan
teknik observasi :
- Data yang dikumpulkan melalui observasi
cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.
- Penganalisis melalui observasi dapat
melihat langsung apa yang sedang dikerjakan.
- Dengan observasi, penganalisis dapat
menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan.
Kekurangan
teknik observasi :
- Umumnya orang yang diamati merasa
terganggu dan tidak nyaman.
- Pekerjaan yang sedang diobservasi
mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat kualitas pekerjaan tertentu
atau kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan.
- Observasi dapat menggangu pekerjaan yang
sedang dilakukan.
Kuesioner
Kuesioner
adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang
memungkinkan panganalisis untuk mengumpulkan data mengenai sikap, keyakinan,
perilaku dan karakteristik dari orang-orang utama di dalam organisasi serta
pendapat dari responden yang dipilih.
Kelebihan
teknik kuesioner
- Kuesioner baik untuk sumber data yang
banyak dan tersebar.
- Responden tidak merasa terganggu, karena
dapat mengisi kuesioner dengan memilih waktunya sendiri yang paling luang.
- Kuesioner secara relative lebih efisien
untuk sumber data yang banyak.
Kekurangan
teknik kuesioner
- Kuesioner tidak menggaransi responden
untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.
- Kuesioner cenderung tidak fleksibel,
artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan di
kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya.
- Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan
secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan, lain halnya dengan observasi
yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel.
- Kuesioner yang lengkap sulit untuk
dibuat.
Pengambilan
Sampel (Sampling)
Sampling
adalah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan
tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya. Sebagian
item yang dipilih disebut sampel-sampel (samples), sedang seluruh
item yang ada disebut populasi(population).
Cara
pengambilan sampel:
a) Pengambilan sampel secara keputusan.
Adalah penentuan sampel dan pemilihan masing-masing item sampelnya diambil dengan dasar keputusan yang masuk akal menurut si pengambil sampel.
b) Pengambilan sampel secara statistik.
Pengambilan sampel didasarkan secara random, sehingga semua item di populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar